Dua raksasa teknologi informasi (IT), Facebook dan Microsoft berkolaborasi dalam sebuah mega proyek. Kedua perusahaan ini akan membangun kabel raksasa sepanjang 6.600 kilometer (km) di bawah laut Samudra Atlantik. Kabel serat optik bawah laut itu akan membentang sepanjang Virginia ke Spanyol.

Dua raksasa teknologi informasi (IT), Facebook dan Microsoft berkolaborasi dalam sebuah mega proyek. Kedua perusahaan ini akan membangun kabel raksasa sepanjang 6.600 kilometer (km) di bawah laut Samudra Atlantik. Kabel serat optik bawah laut itu akan membentang sepanjang Virginia ke Spanyol.

Dua perusahaan ini setiap hari berurusan dengan sejumlah besar data. Seperti memuat foto ke 1,6 miliar pengguna Facebook, atau memproses dokumen yang disimpan di layanan cloud Microsoft. Ketimbang terus mengandalkan bandwith dari perusahaan telekomunikasi, mereka memilih untuk mengambil alih urusan itu sendiri.

Dilansir CNNMoney, Jumat (27/05), proyek kabel yang disebut MAREA ini akan memiliki kecepatan hingga 160 terabyte per detik, sehingga kabel bawah laut ini akan memiliki kapasitas tertinggi di kawasan tersebut.

Facebook dan Microsoft bukan perusahaan consumer technology pertama yang merambah bisnis infrastruktur. Sebelumnya, Google juga membangun bisnis Google Fiber untuk membawa koneksi broadband ke kota-kota di Amerika Serikat (AS).

Perusahaan telekomunikasi asal Spanyol, Telefonica melalui unit usahanya, Telxius akan menjadi partner yang menggarap proyek MAREA.

Proses konstruksi akan dimulai pada Agustus 2016, dan diperkirakan rampung dalam waktu setahun. Titik awal proyek MAREA di The Virginia Beach akan menguntungkan Facebook dan Microsoft, sebab keduanya memiliki pusat data di Virginia. Sementara, Spanyol sebagai pintu masuk untuk menjangkau pasar yang terbuka di Asia dan Afrika.