Pertemuan jajaran Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dengan pihak Research In Motion (RIM) memperoleh kemajuan. Pihak RIM sepakat untuk melakukan filtering atas konten tersebut. Mereka memintah waktu 100 jam untuk melakukan persiapan teknis.
Dikatakan Kepala Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S. Dewa Broto, dalam pertemuan dengan pihak produsen BlackBerry, digelar di Gedung Sapta Pesona, Senin (17/01), RIM berjanji akan tunduk dengan aturan yang diterapkan di Indonesia.
“Mereka berjanji untuk patuh kepada pemerintah dan membutuhkan tenggat waktu 100 jam sebagai cara berkomitmen penuh. Diskusi kami menekankan penerapan tak hanya aturan blokir pornografi tetapi juga server lokal dan pencegahan kejahatan via BlackBerry,” terang Gatot.
Gatot juga menekankan, pemerintah tak hanya menginginkan pemblokiran BlackBerry. Namun juga enkripsi data untuk mencegah tindakan ilegal seperti korupsi dan terorisme. Selain itu, juga pemasangan server lokal. “Mereka menunjukkan komitmen untuk mematuhi aturan pemerintah. Namun, kami akan melakukan evaluasi soal teknis aturan tersebut.”
Sementara itu, RIM sendiri mengajukan beberapa syarat. Managing Director RIM Asia Tenggara Gregory Wade mengatakan, pihaknya setuju untuk mematuhi peraturan pemerintah di Indonesia termasuk mem-filter konten pornografi.
“Kami telah sampaikan beberapa persyaratan tersebut kepada pemerintah Indonesia dan kami menunggu jawaban dari mereka," kata Wade tanpa menyebut detail persyaratan yang diajukan perusahaan asal Kanada tersebut.
Rencananya tiga pejabat eselon I Kemenkominfo akan menyampaikan permintaan RIM kepada Menkominfo Tifatul Sembiring dan akan segera memutuskan langkah konkret selanjutnya.
Sedangkan RIM sendiri, masih belum memutuskan untuk membangun infrastruktur dan jaringan telekomunikasi pendukung di Indonesia. Pasalnya, meski berencana membangun infrastruktur, tapi managemen di Kanada belum memutuskan pembangunan infrastruktur tersebut akan direalisasikan di negara mana di kawasan Asia Tenggara.
Wage menyebut, pasca pertemuan tersebut, bola ada di pemerintah Indonesia. Sedangkan Gatot menyatakan pihak Kemenkominfo akan mempelajari persyaratan berikut komitmen yang disampaikan RIM. “Kami belum bisa katakan bahwa RIM telah sepenuhnya `comply` dengan aturan di Indonesia karena kita memiliki versi yang berbeda soal komitmen.”
© Copyright 2024, All Rights Reserved