Gayus Tambunan juga enterprenuer ternyata. Selain PNS di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, dia juga memiliki usaha pompa bensin alias SPBU. Tetapi, tim pengacaranya tak tahu menahu tentang itu.
Kepada pers, Selasa (18/01), Pia Akbar Nasution, anggota Tim Kuasa Hukum Gayus Tambunan, Pia Akbar Nasution, mengatakan, pihaknya tidak memiliki informasi rinci tentang kekayaan kliennya. Soalnya, selama ini Gayus tak pernah cerita aset-asetnya, apalagi soal bisnis SPBU itu.
Para pengacara Gayus juga tidak pernah tanya-tanya soal asetnya. Karena itu, Pia mengatakan, kalau ada pernyataan Gayus memiliki pom bensin harus didukung data-data valid.
Sebelumnya, soal pom bensin Gayus itu diungkap oleh anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Yunus Husein. Ketua PPATK itu mengatakan, selain PNS, Gayus ternyata memiliki jenis usaha lain, yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Dalam Obrolan Langsat bertajuk Mafia Hukum di Jalan Langsat 1/16 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/01) malam, Yunus Husein mengungkapkan, Gayus punya beberapa pekerjaan, salah satunya pengusaha pom bensin.
Yunus Husein mengatakan, aset pom bensin tersebut belum dimasukkan dalam data baru kekayaan Gayus. Sejauh ini, kata dia, Gayus belum mengakuinya.
Sekadar diketahui, sampai kini aparat Mabes Polri sudah menyita sedikitnya 12 harta Gayus:
1. 15.188.000 lembar saham senilai Rp7 milliar
2. Uang senilai US$56.096 di BRI
3. Uang senilai US$2.972 di Bank Mandiri
4. Rp500.997.260 berbentuk deposito di Bank CIMB Niaga atas nama Gayus Tambunan
5. Rp500 juta berbentuk deposito di Bank Mandiri atas nama Gayus Tambunan
6. Rp311.270.735 tabungan di Bank Mandiri
7. Rp129.661.172 tabungan di Bank Mandiri atas nama Gayus Tambunan
8. Rp125.107.806 tabungan di Bank CIMB Niaga atas Milana Anggraeni (istri Gayus)
9. Rp1.371.573.188 tabungan di BII atas nama Milana Anggraeni
10. Rp17.438.091 di BEJ dalam bentuk saham
11. Rp16.219 tabungan di BCA Bintaro
12. 1 Unit tanah berbentuk rumah dan bangunan di Kelapa Gading
Polisi mencatat total 12 aset itu setara Rp10 miliar.
Selain itum, Polri juga telah menyita sejumlah harta di safe deposite box Bank Mandiri cabang Kelapa Gading. Yaitu, uang US$659.800, 9.000.680 dolar Singapura, 31 batang logam mulia masing-masing 100 gram. Nilai yang di safe deposit box ini Rp74 miliar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved