Korban akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) di Kumamoto, Jepang Kamis (14/04) malam, terus bertambah. Selain 9 orang tewas, sediktinya 761 orang mengalami luka dan 44 ribu warga diungsikan dari tempat tinggalnya.
Seperti dilansir AFP, Jumat (15/04), dari 761 korban luka, sekitar 44 orang di antaranya mengalami luka serius. “Sejauh yang bisa kami kabarkan melalui citra infra merah dari helikopter polisi, sejumlah besar rumah-rumah warga hancur atau roboh sebagian. Ada kekhawatiran jumlah korban luka terus bertambah," ujar Menteri Urusan Bencana Jepang, Taro Kono.
Kantor prefektur Kumamoto, melaporkan sedikitnya 44.449 warga terpaksa dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. Warga yang dievakuasi untuk sementara mengungsi di sekolah-sekolah dan pusat komunitas warga.
Gempa bumi 6,4 SR ini mengguncang Kumamoto pada pada Kamis malam, sekitar pukul 21.30 waktu setempat. Guncangan gempa terasa sangat kuat. Akibatnya, jalanan retak, rumah warga ambruk, genteng berjatuhan dari atap. Bahkan, kastil Kumamoto yang ada di pusat kota juga ikut terkena dampak gempa.
Pemerintah Jepang mengerahkan lebih dari 3 ribu tentara, polisi dan petugas pemadam ke lokasi bencqna. Sebagian besar korban tewas berasal dari kota Mashiki yang berpenduduk 34 ribu orang. Kota Mashiki ini berada di dekat pusat gempa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved