Sedikitnya 17 orang dilaporkan tewas di Afganistan serta 12 orang lainnya di negara tetangga, Pakistan, akibat gempa bumi berkekuatan 7,5 Skala Richter (SR) yang berpusat di sebelah tenggara Feyzabad, wilayah terpencil Afghanistan di kawasan pegunungan Hindu Kush.
Dilaporkan, 12 orang yang tewas di Afghanistan adalah para siswi yang terinjak-injak saat ratusan pelajar lainnya panik dan menyelamatkan diri keluar dari sekolah mereka di kota Talogan. Sementara 5 korban tewas lainnya tercatat dari provinsi Nangahar.
Sementa korban tewas di Pakistan berasal dari wilayah timurlaut, salah satunya dari kota Peshawar. "Kami menerima 50 korban luka dan selebihnya dialihkan. Mereka menderita beberapa luka karena runtuhan bangunan," terang juru bicara rumah sakit, Syed Jamil Shah.
Jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah, mengingat masih banyak warga yang terjebak di reruntuhan bangunan. "Banyak korban luka lainnya yang terus berdatangan ke rumah sakit. Banyak orang yang dilaporkan masih terjebak di bawah reruntuhan," ujar dia.
Sementara itu, di ibukota kabul, belum ada laporan kerusakan maupun korban meski bangunan di sana bergetar hebat.
Sekedar informasi, gempa kuati ini terjadi selang 6 bulan setelah Nepal diguncang gempa dahsyat pada 24 April lalu. Peristiwa itu dilaporkan menewaskan 9 ribu orang dan menghancurkan 900 ribu rumah.
Wilayah pegunungan di Afghanistan dikenal sebagai wilayah seismik aktif. Gempa bumi terjadi sebagai dampak dari gesekan lempeng sub-benua India dengan lempeng Eurasia. Gesekan tersebut bisa memicu pelepasan energi yang besar dan bersifat menghancurkan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved