Sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah Gunung Kinabalu, Ranau, Malaysia. Diantara mereka yang jadi korban adalah, 6 siswa SD Singapura dan seorang guru mereka.

Seperti dilansir AFP, Minggu (07/02), pejabat Malaysia menyebutkan, 16 orang sejauh ini dipastikan tewas di puncak gunung tersebut akibat gempa yang terjadi pada Jumat, 5 Juni pagi. Sementara 2 orang lainnya belum ditemukan.

Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam mengkonfirmasi jasad keenam siswa tersebut telah teridentifikasi. Dalam postingannya di Facebook, Shanmugam menyebut peristiwa itu "tragedi Singapura di Sabah".

Menurut pejabat-pejabat Malaysia, keenam pelajar tersebut berumur 12 tahun dan 13 tahun. Mereka merupakan bagian dari 29 siswa dan 8 guru Tanjong Katong Primary School yang melakukan kunjungan belajar ke Gunung Kinabalu.

Menurut badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS, gempa terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer dengan pusat gempa berada sekitar 19 kilometer dari kota Ranau dan sekitar 54 kilometer dari Kota Kinabalu, ibukota negeri bagian Sabah. Selama ini, gempa besar terbilang langka di Malaysia.