Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mendirikan "Rumah Pintar Pemilu" pada tahun 2015 ini. Rumah Pintar Pemilu akan menjadi bagian dari upaya menyampaikan pendidikan pemilihan umum usia dini.

"Insya Allah tahun ini sudah bisa," kata Ketua Bagian Bina Partisipasi Masyarakat Titi Prihati Wahyuningsih, di sela Simulasi Pemilihan Umum bersama para siswa Sekolah Dasar, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (10/11).

Titi mengatakan, KPU akan mengirimkan surat dan mengundang sekolah-sekolah untuk audiensi ke Gedung KPU. Saat ini, terkait pendidikan pemilu, KPU hanya melayani yang mengajukan permohonan dan belum melakukan "jemput bola".

“Kami selama ini belum jemput bola. Mereka yang datang ke sini,” kata Titi.

Menurut Titi, pendidikan pemilu yang diselenggarakan KPU merupakan agenda rutin. Kegiatan yang digelar seperti kelas pemilu atau simulasi pemilihan umum yang diikuti siswa SD. Agenda ini juga dilakukan oleh KPU Daerah.

“Sebenarnya yang banyak melaukan itu di daerah. Kami dari pusat hanya menyusun kebijakan-kebijakan,” pungkas Titi.