Tekanan internasional terhadap militer Mesir agar Presiden terguling Muhammad Mursi dibebaskan dari tahanan semakin meluas. Paska desakan yang disampaikan Amerika Serikat, Uni Eropa juga menyerukan hal serupa.
Desakan itu disampaikan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton saat mengunjungi Kairo. "Saya yakin dia harus dibebaskan. Saya yakin dia baik. Saya akan senang melihatnya, " ujar Ashton dikutip Al-Jazeera, Kamis (18/07).
Sementara, protes di Mesir terus berlanjut setelah ada tekanan internasional tersebut. Puluhan ribu orang kembali turun ke jalan pada Kamis (18/07) dini hari. Pendemo pro dan anti-Mursi mengadakan demonstrasi di bagian terpisah di Kairo.
Ashton juga mengadakan pertemuan 45 menit dengan Amr Darrag dan pemimpin Ikhwanul Muslimin lainnya serta perdana menteri saat kekuasaan Mursi, Hisham Kandil. Darrag mengatakan Ashton tidak menawarkan solusi untuk krisis politik Mesir. "Kami tidak berharap dukungan dari siapapun," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mengatakan pemerintahannya khawatir pada penangkapan politik di Mesir dan menyerukan rezim sementara melindungi hak-hak rakyat.
"Kami prihatin tentang penangkapan politik dan kami prihatin tentang kebebasan orang untuk dapat berpartisipasi karena kita pikir itu merupakan bagian penting dari pemulihan jantung dan jiwa Mesir," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved