Gubernur DKI Anies Baswedan melakukan rotasi besar-besaran terhadap satuan polisi Pamong Praja. Rotasi ini dilakukan dalam rangka penyegaran pada organisasi Satpol PP dan memangkas permasalahan di lapangan yang dikeluhkan warga.

Dalam pengarahannya, dalam apel rotasi di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (29/12), Anies meminta kepada seluruh jajaran Satpol PP untuk bertindak tegas apabila ada perilkau menyimpang dari anggota saat bertugas di lapangan.

“Saya beri instruksi agar Satpol PP dirotasi tujuannya untuk melakukan penyegaran serta untuk memastikan praktek bermasalah yang jadi keluhan warga bisa dipotong sehingga laporan yang kita terima mulai sekarang tidak ada lagi toleransi," ujarnya.

Sementara Kasatpol PP Yani Wahyu mengatakan, rotasi 3.648 orang terdiri atas tingkat provinsi 68 orang, tingkat provinsi Jakarta Pusat 683 orang, Jakarta Utara 546 orang, Jakarta Barat 774 orang, Jakarta Selatan 774 orang, Jakarta Timur 766 orang, dan tingkat kabupaten kepulauan seribu 37 orang.

Lebih lanjut, Yani juga memaparkan kepada Anies terkait sarana dan prasarana yang dimiliki Satpol PP. Dia menjelaskan, Satpol PP DKI memiliki 681 unit kendaraan patroli.

"Kami juga ada 6 unit truk, 6 unit mobil rescue, 6 mobil dapur umum, dan dilengkapi dengan kendaraan dinas operasional roda 2 sebanyak 102 unit," sambung Yani.

Yani kemudian merinci soal kesiapan Satpol PP untuk penanggulangan bencana alam. Untuk seluruh wilayah DKI Jakarta, katanya, Satpol PP memiliki tim penyelamat sebanyak 115 orang yang tersebar di tingkat provinsi maupun kota.