Gunung Api Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, memuntahkan lava pijar. Warga di Dusun Kulu dan Dusun Kolo-Kolo, Bebali, Kecamatan Siau Timur, mengungsi.
Wakil Bupati Sitaro, Siska Salindeho, meminta warganya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti petunjuk pemerintah terkait evakuasi. "Masyarakat hendaknya responsif terhadap anjuran pemerintah dan jangan mengabaikan tanda-tanda bahaya dari aktifitas Karangetang yang terus meningkat," kata Salindeho, di Sitaro, Sulut, Kamis (30/03).
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro dan instansi terkait terus bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan aktivitas salah satu gunung teraktif itu ke level yang lebih tinggi.
Aliran lava dari kawah Karangetang kini telah mendekati pemukiman warga di kedua dusun yakni Dusun Kulu dan Dusun Kolo-Kolo. Sehingga mereka harus dievakuasi. Karangetang kembali menyemburkan lava pijar sejak Kamis (23/04) pekan lalu dan hingga kini terus mengeluarkan lava pijar.
Beberapa hari yang lalu, erupsi Karangetang menyebabkan hujan abu di beberapa desa. Dari situs Badan Geologi disebutkan Karangetang merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, yang tiap tahun erupsi.
Satus Siaga Level III yang dilekatkan pada Karangetang sejak 3 September 2013 hingga kini belum diturunkan. Karakteristik erupsinya umumnya berupa erupsi eksplosif tipe strombolian disertai dengan pertumbuhan kubah lava yang sering diikuti oleh kejadian awan panas guguran.
Bahaya Karangetang umumnya diakibatkan oleh awan panas guguran, longsoran guguran lava pijar dari kubah lava dan bahaya sekunder lahar. Risiko bahaya menjadi semakin tinggi karena Siau merupakan pulau dengan pemukiman di sekitar Karangetang dan beberapa kampung berjarak sangat dekat dengan pusat erupsi.
Aktivitas Karangetang pada saat ini didominasi oleh aktivitas di kedalaman dangkal yang berhubungan dengan pertumbuhan dan guguran dari kubah lava.
Karangetang yang mempunyai ketinggian puncak 1827 meter itu merupakan salah satu dari sekian banyak gunung berapi di Sulawesi Utara seperti Lokon, Soputan dan Awu. Pulau Siau sendiri berjarak sekitar 146 kilometer dari Manado.
© Copyright 2024, All Rights Reserved