Harga emas global ditutup menguat, setelah nilai tukar dolar Amerika Serikat melemah pada Jumat akhir pekan lalu. Harga emas di pasar spot naik 1,06 persen ke level US$1.089,03 per ons. Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat US$17,1 ke level US$1.090,7 per ons.
Laman CNBC, Senin (18/01), menyebutkan, penguatan harga emas juga disebabkan karena jatuhnya pasar saham AS, sehingga investor memilih masuk ke pasar emas yang dianggap safe haven.
Jatuhnya harga minyak di bawah level US$29 per barel menyeret indeks saham utama di sebagian besar bursa dunia. Pasar mengkhawatirkan perlambatan ekonomi global akan terjadi di tengah banjirnya pasokan minyak mentah dan kegelisahan investor.
Sementara, harga emas lokal di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini juga naik Rp3.000 dari Rp542.000 per gram menjadi Rp545.000 per gram.
Sedangkan, untuk pembelian kembali (buyback), harga emas batangan juga naik Rp2.000 dari Rp484.000 per gram pada pekan lalu menjadi Rp486.000 per gram hari ini.
Berikut rincian harga emas Antam. Harga emas 5 gram dijual Rp2,58 juta, emas 10 gram Rp5,11 juta, emas 25 gram Rp12,7 juta, emas 50 gram Rp25,35 juta, emas 100 gram Rp50,65 juta, emas 250 gram Rp126,5 juta, dan emas 500 gram Rp252,8 juta.
Sementara itu, harga emas batangan kemasan Natal 2 dan 5 gram masing-masing dihargai Rp1,075 juta dan Rp2,605 juta. Sedangkan untuk harga produk Batik all series, Antam menetapkan harga emas 10 gram senilai Rp5,56 juta dan harga emas 20 gram Rp10,72 juta.
© Copyright 2024, All Rights Reserved