Mulai Senin (22/04) ini, sebanyak 3,7 juta siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Tanah Air akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Belajar dari kasus UN tingkat SMA yang mengalami penundaan di 11 provinsi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berusaha keras menggelar UN SMP secara serempak.
“Berdasarkan pengecekan terakhir Mendikbud ke percetakan di Bogor pukul 11.00 WIB, melakukan kontak-kontak dengan pejabat Kemdikbud yang ada di daerah, maka dipastikan bahwa UN SMP sudah tersebar ke 33 provinsi. Sehingga dengan persiapan-persiapan seperti itu, Insya Allah UN SMP Senin besok dilakukan serempak seluruh Indonesia," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemendikbud Ibnu Hamad yang disampaikan, Minggu malam (21/04).
Adapun komposisi peserta UN SMP 2013 ini sebanyak 3.717.498 siswa dari 51.163 sekolah. Ujian dilakukan dalam 208.633 ruangan kelas yang diawasi 417.266 pengawas. Masing-masing siswa dalam ruangan akan menerima paket soal yang berbeda, tak ada yang sama.
Hamad menyatakan, UN SMA di 11 provinsi yang terlambat karena pencetakan soal masih akan berlangsung hingga Selasa (23/04) besok. Kecuali untuk provinsi Kalimantan Timur yang akan berlangsung hingga Kamis (25/04).
Hamad menyatakan, UN SMA yang masih berlangsung ini tidak mengganggu UN SMP karena ditangani panitia yang berbeda. “Memang ada panitia SMA yang bertanggung jawab di sekolah SMP, tapi itu tidak mengganggu karena yang namanya UN itu penyelenggaraannya bertingkat-tingkat. Pusat, provinsi , kabupaten, kota dan satuan pendidikan. Satuan pendidikan SMA ya penyelenggara satuan pendiikan SMA, SMP ya SMP, tidak akan mengganggu yang 11 provinsi,” tandas Hamad.
© Copyright 2024, All Rights Reserved