Dalam memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-534 pada 3 Juni 2016 ini, pihak Rumah Tangga Istana Kepresidenan dan Pemerintah Kota Bogor kembali menggelar Istana Untuk Raykat (Istura) atau Istana dibuka untuk umum (Istana Open) selama lima hari. Mulai dari 24-26 dan 30-31 mei mendatang.
Pelaksanan Istana dibuka untuk umum dan masyarakat bisa berkelilng di lingkungan Istana Bogor ini meupakan kegiatan setiap tahun dan menjadi rangkaian acara setiap Hari jadi Bogor.
"Istana Open menjadi agenda rutin dan favorit masyarakat mana kala Bogor berulang tahun, karena masyarakat bisa masuk dan berkeliling di lingkungan Istana Bogor yang menjadi kebanggaan masyarakat Bogor," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor Shahlan Rasyidi, Senin (23/05)
Shahlan mengatakan, dalam pelaksanaan Istana Open, masyarakat bisa berkeliling memasuki lingkungan Istana Kepresidenan Bogor. Selain itu masyarakat juga dapat mengunjungi Museum Presiden Balai Kirti yang diresmikan oleh Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudoyono,
"Masyarakat saat ini bisa masuk ke lokasi museum Presiden Balai Kirti, " ujar Shahlan.
Shahlan mengatakan, saat ini masyatakat sudah dapat mendaftar untuk mendapatkan diri menjadi peserta Istana Open karena, panitia sudah membuka pendaftaran sejak Rabu (18/05) hingga 30 Mei,
"Warga dapat mendaftar langsung ke panitia yang membuka stan di Balai Kota Bogor Jalan Ir H Djuanda dan Kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif di Jalan Pandu Raya No 45, Tegalgundil, Bogor Utara, Kota Bogor mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB," kata Shahlan.
Bahkan untuk peserta yang berada di luar kota dapat mendaftarkan melalui panitia penyelenggara Istadi 081293750440 atau Yosef 085775522635," Berdasarkan laporan terakhir jumlah masyarakat yang mendaftarkan mrnjadi peserta Istana Open sudah mencapai 10 ribu orang," kata dia.
Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Protokoler Istana Kepresidenan Bogor Endang Sumitra mengatakan, semua masyarakat yang menjadi peserta Istana Open harus mengikuti aturan yang berlaku dari pihak Istana dan petugas Paspampres.
"Ketentuan peserta saat memasuki Istura dilarang membawa barang bawaan tas atau makanan, berpakaian harus rapi, tidak menggunakan kaos, sendal jepit, serta celana jeans, dan dilarang membawa kamera atau mengambil gambar di dalam Istana," kata Endang.
Sedangkan untuk rute perjalanan para peserta Istura. Kata Endang, nantinya para peserta Istura akan berkumpul di pos pemberangkatan yang berada di halaman Gedung DPRD. Selanjutnya, dengan berjalan kaki peserta akan masuk melalui Pintu II Istana Bogor dan di situ peserta akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas pengamanan.
Kemudian, peserta akan diarahkan menuju halaman depan istana terus menyusuri serambi istana. "Selanjutnya, peserta akan digiring ke halaman belakang istana hingga tiba di Museum Balai Kirti lalu peserta dapat keluar melalui Pintu III istana," kata Endang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved