Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memiliki strategi yang disebutnya berpolitik secara cerdas dan taktis. Kepada para kadernya, Ical mengajarkan filosofi tikus. Dengan berpolitik seperti itu, ia yakin bisa memenangkan pemilu mendatang dengan suara di atas 30 persen.
"Jadilah seperti tikus yang menggigit, tetapi tanpa orang merasa kalau kita gigit," kata politisi yang akrab disapa Ical itu, dalam Rakornis Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Minggu (04/07).
Ical membeberkan filosifinya; tikus bisa menggigit kaki orang tidur tanpa diketahui orang tersebut. Sebab tikus menggigit dengan taktis dan teknik tertentu. Tikus menggigit sedikit, setelah terasa dingin, si tikus menggigit sedikit lagi. Dengan begitu, ia menjamin siapa pun yang digigit si tikus, tidak merasakannya.
Demikian pula dalam politik. Dalam melakukan serangan, kata Aburizal, juga perlu taktis dan bertahap serta terukur. Jangan tergesa-gesa dan serampangan. Jika langsung digigit semua, kata mantan Menko Kesra ini, orang yang diserang tahu, lalu menggebuk si tikus sampai mati. "Kalau orangnya tahu, digebuk mati tikusnya."
Filosofi yang diajarkan Ical itu, tidak sembarangan. Bisa dibilang, itu ajaran keluarga. Menurut dia, 'ilmu tikus' itu, salah satu filosofi hidup yang diajarkan sang ayah kepadanya.
Pemenangan Pemilu
Rapat Koordinasi Teknis DPP Partai Golkar 2010, yang dibuka Ketua Umum Aburizal Bakrie, Minggu pagi, di Hotel Ritz Carlton Jakarta itu, mengangkat tema pemenangan pemilu untuk wilayah Jawa, Bali dan NTB. Acara fokus pada materi utama, membahas strategi penggalangan suara, seperti pemenangan Pilkada, Pemilu dan Pilpres 2014.
Rapat juga mambahas sistem kaderisasi yang komperehensif dari keanggotaan Partai Golkar, dan juga terkait sistem manajemen kepartaian.
Kepada wartawan, Aburizal Bakrie mengungkapkan, pihaknya menargetkan sedikitnya 30% perolehan suara dalam Pemilu 2014. Saat berbicara dalam rapat koordinasi teknis DPP Partai Golkar 2010 itu, ia optimistis akan mencapai target itu.
"Golkar punya target 30% suara dalam pemilu 2014, dan 50% untuk menang di Pilkada," kata Ical.
Data yang ada menunjukkan, menurut Ical, saat ini, secara nasional Partai Golkar sudah memenangkan 43% suara, belum 50% untuk Pilkada. Target Golkar hingga 2012 untuk Pilkada tercapai 50%.
Untuk mencapai target, Ical berharap ada kampanye permanen, partainya harus bisa menarik hati rakyat. Sehingga rakyat merasa benar-benar pilihan partainya pada pemilu 2014 adalah Golkar.
Itulah yang menjadi agenda utama materi pembahasan dalam rakornis yang berlangsung selama dua hari. Karena itu, dengan waktu yang tersisa, Aburizal yakin seluruh kader, dan alat pemenangan pemilu bisa bekerja dengan baik.
© Copyright 2024, All Rights Reserved