Aburizal Bakrie (Ical) menolak wacana proses penyatuan Partai Golkar dengan kubu Agung Laksono akan menggunakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar tahun ini. Ical menegaskan, Golkar hanya akan menggelar Munas 4 tahun lagi, atau 2019 mendatang.
"Tidak ada Munaslub. (Adanya) Munas tahun 2019," kata Ical usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional PKS di Depok, Jawa Barat, Selasa (03/11).
Ical mengatakan, munas untuk memilih Ketua Umum Golkar hanya akan digelar 4 tahun lagi. Tak akan ada munas selain itu. Untuk saat ini, dirinya-lah yang menjadi Ketua Umum Golkar.
Terkait Agung beserta kubunya, Ical menyatakan pasti akan ada pembicaraan lebih lanjut di internal Golkar. Menurutnya, setelah melalui keputusan meja hijau, Munas Bali 2014 yang menghasilkan kepengurusannyalah yang sah, bukan Munas Ancol 2014 yang menghasilkan kepengurusan versi Agung Laksono.
"Sudah mendapatkan keputusan dari Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi bahwa yang sah adalah Munas Bali dengan segala hasil-hasilnya," kata Ical.
Sebagaimana diketahui, Mahkamah Agung telah mengabulkan gugatan pihak Ical soal sengketa kepengurusan ini. Ical memandang kini Golkar perlu bersatu secara internal dan mensolidkan keberadaannya di Koalisi Merah Putih. "Karena itu kader-kader Golkar bisa bersatu dengan KMP memberikan suatu kontribusi yang lebih besar lagi," tandas Ical.
© Copyright 2024, All Rights Reserved