Sekretaris Jenderal Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Idrus Marham menyayangkan sikap dan ancaman dari Agus Gumiwang yang mengklaim dirinya selaku ketua Fraksi Partai Golkar versi Munas Ancol. Ancaman itu dilakukan Agus saat merebut kursi pimpinan fraksi Partai Golkar di DPR.

“Ketua Umum Partai Golkar versi Ancol yang dipimpin Agung Laksono harusnya mengetahui aturan untuk mengganti pimpinan fraksi yang berlaku di DPR,” kata Idrus di Jakarta, Minggu (29/03).

Menurut Idrus, cara yang digunakan dengan mengancam pimpinan Fraksi Golkar yang sah, yakni Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo telah mencederai perjuangan Partai Golkar. "Adanya ancaman dari kubu Ancol untuk mengambil alih Fraksi Partai Golkar bertentangan dengan prinsip partai dan menurunkan citra partai," ujar Idrus.

Idrus menambahkan, Agung yang mantan Ketua DPR, serta Priyo Budi Santoso ,mantan wakil ketua DPR seharusnya tahu bagaimana cara berpolitik yang baik dan sesuai aturan. "Harusnya mereka tahu bagaimana aturan di DPR," kata Idrus.

Menurut Idrus, dirinya menduga ancaman yang dilancarkan merupakan bentuk kepanikan kubu Munas Ancol, karena adanya unsur politis dari putusan Menteri Hukum dan HAM.