Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia adalah negara demokrasi yang sangat menjunjung tinggi toleransi dan hak asasi manusia. Indonesia adalah sebuah negara yang tingkat implementasi demokrasi dan toleransi paling tinggi bila dibanding dengan negara-negara barat sekalipun.
“Mengapa, sebab Indonesia dibangun atas dasar keragaman yang sangat tinggi. Keberagaman di negara Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan negara barat,” kata Zulkifli saat berbicara sebagai keynote Acara International Youth Converence on Countering Terrorism dalam rangka The 52nd Anniversary of IMM atau milad ke 52 tahun Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah (IMM), di Ruang Rapat Utama Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/03).
Acara dihadiri oleh sekitar 100 pemuda dan pemudi dari 25 negara, Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Pengurus Pusat Muhammdiyah, Kepala BNPT Komisaris Jenderal Saud Usman, Watimpres KH. Hasyim Muzadi.
Zulkifli mengatakan, dalam tubuh Indonesia ada bermacam-macam agama dan keyakinan yang berbeda-beda, suku yang berbeda dan sangat banyak, perbedaan bahasa yang sangat tinggi sekali, belum lagi perbadaan adat istiadat, ras dan warna kulit semua ada di Indonesia.
“Dan semua itu berhasil di satukan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apa yang memuatnya bisa merekat begitu sempurna? Kami memiliki ideologi Pancasila. Pancasila adalah falsafah bangsa kami Indonesia. Bahkan konsep Pancasila ini sangat diakui dunia sebagai konsep yang brilian,” kata Zulkifli.
Menurut Zulkifli, Pancasila itu jika diterjemahkan dalam satu kalimat adalah cinta kasih. Jika diterjemahkan secara lengkap Pancasila adalah cinta kasih, kasih sayang, gotong royong dan mufakat.
“Itulah inti Pancasila dan Indonesia. Untuk para pemuda Indonesia harus bangga memiliki Pancasila dan Indonesia jangan percaya jika ada berita-berita miring tentang Indonesia dan Pancasila,” kata Zulkilfi yang juga Ketua Umum DPP PAN.
© Copyright 2024, All Rights Reserved