Indonesia akan menjadi tuan rumah kongres penyakit dalam internasional atau World Congress of Internal Medicine (WCIM) ke-33. Ada sekitar 2.500 dokter ahli penyakit dalam dari 63 negara akan berkumpul di Bali dalam kongres yang diselenggarakan pada 22-25 Agustus 2016.
Ketua panitia khusus kongres tersebut, Aru W. Sudoyo mengatakan kongres internasional ini diselenggarakan setiap 2 tahun sekali secara bergantian oleh negara yang menjadi anggota dokter penyakit spesialis dalam ini.
Karena kongres ini bertujuan untuk mempromosikan pengetahuan kedokteran mengenai penyakit dalam serta kesatuan dokter spesialis penyakit dalam seluruh dunia. Sehingga hasilnya bisa diterapkan dan dikembangkan oleh para dokter penyakit dalam yang masih muda.
"Ini sebuah kebanggaan bagi Indonesia, karena dari 62 negara anggota International Society of Internal Medicine (ISIM), kita bisa terpilih menjadi tuan rumah. Kongres ini adalah kegiatan utama 2 tahunan dari ISIM. Kongres sebelumnya digelar di Seoul, Korea Selatan pada tahun 2014," katanya kepada politikindonesia.com di Jakarta, Jumat (19/08).
Dijelaskan, untuk dapat terpilih menjadi tuan rumah kongres tidaklah mudah. Karena sejumlah negara yang ingin menjadi tuan rumah kongres tersebut sangat banyak. Selain itu, negara tersebut juga harus bisa bersaing dalam mempromosikan tempat acara agar bisa terpilih. Untuk keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah kongres tersebut adalah atas prakarsa dan upaya Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
"Proses untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah sudah berlangsung sejak WCIM 2008 yang diselenggarakan di Buenos Aires Argentina. Namun pada waktu itu, negara kita dikalahkan oleh Seoul. Sedangkan pada WCIM 2010 di Melbourne Australia, kami pun mencoba lagi dan akhirnya berhasil menobatkan Bali di Indonesia menjadi tuang rumah WCIM 2016. Kami pun berhasil mengalahkan saingan yang kuat pada saat itu Afrika Selatan," ungkapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved