Jumlah jamaah haji Indonesia korban meninggal dunia atas tragedi jatuhnya mesin derek atau crane di Masjidil Haram, Mekah bertambah. Data terakhir menyebutkan total jamaah yang meninggal dunia ada 7 jamaah.

"Kami pastikan empat jamaah haji yang dikabarkan meninggal dunia di luar dua nama yang sudah ada adalah benar telah meninggal," kata Kepala Daerah Kerja Mekkah PPIH Arab Saudi, Arsyad Hidayat dalam keterangan pers di Mekah, Arab Saudi, , Minggu (13/09).

Arsyad mengatakan, dalam penelusuran di rumah sakit dan tepat pemulasaran jenazah di Mekah, petugas juga memastikan satu jenazah jemaaah haji Indonesia.

"Selain keempat jenazah tersebut, ada satu lagi jenazah dengan nama Jovi Lili dari Kloter JKS 16, dengan demikian dipastikan jamaah haji yang meninggal ada tujuh orang," kata Arsyad.

Arsyad mengatakan, Kementerian Agama telah menghubungi keluarga masing-masing korban meninggal dunia.

"Atas nama pemeirntah dan penyelenggara ibadah haji kami sampaikan belasungkawa mendalam meninggalnya jamaah haji korban crane," kata Arsyad.

Berikut total tujuh jamaah yang meninggal dunia yakni Masnauli Sijuadil Hasibuan (Paspor B1061239 - Embarkasi Medan), Iti Rasti Darmin (Paspor B0716645 - Embarkasi Jakarta Bekasi), Painem Dalio Abdullah (Paspor B1258831 - Embarkasi Medan), Saparini Baharudin Abdullah (Paspor B1258832 - Embarkasi Medan), Nurhayati Rasad Usman (Paspor B0393770 - Embarkasi Padang), Ferry Mauludin Arifin Dulhai (Paspor A9464489 Embarkasi Jakata Bekasi), Jovi Lili (Paspor B1197332 dari Kelompok terbang JKS 16).