Jarak pandang di Kota Pekanbaru, pada hari ini, Kamis pagi (03/09), hanya 200 meter akibat kabut asap. Akibatnya penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Hang Nadim, juga banyak yang ditunda atau bahkan dibatalkan.
"Selain Pekanbaru, jarak pandang di Pelalawan juga terus memburuk yang hanya sebatas 200 meter,” kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, Kamis (03/09).
Sugarin menjelaskan, terdapat sejumlah daerah lainnya yang diselimuti kabut asap tebal yakni Dumai dengan jarak pandang 300 meter dan Indragiri Hulu 800 meter. Menurut dia, peningkatan jumlah titik panas di Riau menjadi penyebab utama memburuknya kabut asap itu.
“Melalui pencitraan Satelit Terra dan Aqua, Kamis pukul 07.00 WIB terdapat 177 titik panas yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di seluruh Riau,” kata Sugarin.
Pelalawan masih merupakan daerah penyumbang titik panas terbanyak dengan 66 titik panas. Selanjutnya di Indragiri Hulu 41 titik panas, Indragiri Hilir dan Kuantan Singingi masing-masing 25 dan 21 titik panas.
Dari 177 titik panas dipastikan terdapat 107 titik api dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen. Pelalawan terdapat 48 titik api, Indragiri Hilir 14 titik api, Indragiri Hulu 27 titik api dan Kuantan Singingi 12 titik api.
Sementara itu, di Bengkalis dan Rokan Hulu masing-masing terdapat 3 dan dua titik api. Kabut asap yang terjadi di Riau terus memburuk dalam 3 hari terakhir.
Kemarin, Rabu (02/09), jarak pandang di Pekanbaru masih sekitar 500 meter, namun sudah mengakibatkan Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru hampir lumpuh.
© Copyright 2024, All Rights Reserved