Jenderal TNI Purnawirawan, Andi Muhammad Yusuf (M Yusuf), sudah empat hari dirawat di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta, dan terus dijaga istrinya, Elly Saelan. Dia dibawa ke RS Pertamina dirawat di ruang VIP, kamar 604, sejak Jumat (21/2).
"Kondisi bapak sudah membaik, namun saya tidak mengetahui secara pasti apa penyakit bapak, tapi ibu terus menjaga bapak," kata Kaimuddin, salah seorang pengawal setia M Yusuf, seperti dikutip Suara Pembaruan, Senin (24/2) pagi.
Humas RS Pertamina, Mardalena, yang dihubungi Pembaruan, Senin (24/2) pagi, mengatakan kondisi M Yusuf sudah membaik. Humas RS Pertamina tersebut, belum bersedia menyebutkan penyakit yang di derita jenderal yang akrab dengan prajurit ini. "Beliau masih ditangani Dr Winarni," katanya.
M Yusuf, mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan/ Panglima ABRI (Menhankam/Pangab) pada tanggal 23 Juni mendatang genap berusia 75 tahun . Kegiatan M Yusuf terakhir ialah mendirikan Islamic Centre di Makasar, Sulawesi Selatan.
M Yusuf yang dilahirkan di Bone, Sulawesi Selatan, pernah menjadi Menteri Perindustrian dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ketika menjabat sebagai Menhankam/Pangab, sering mengunjungi barak prajurit di berbagai pelosok Tanah Air. Tegur sapanya kepada prajurit sangat akrab. "Berapa anakmu? Senjatamu sudah kau bikin bersih? Sudah kawin apa belum?"
Ketika menjadi Ketua BPK, ucapan perkenalannya yang terkenal, anggota BPK harus lebih bersih dari yang diperiksa. Dia terbuka dan tidak suka basa-basi. Ia dikenal sebagai seorang dari tiga perwira tinggi- dua lainnya ialah almarhum Amir Machmud dan Basuki Rahmat- yang mengurus Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) tahun 1966.
© Copyright 2024, All Rights Reserved