Wakil Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP akhirnya memutuskan untuk ikut mendaftar dalam seleksi calon pimpinan KPK yang tengah dibuka. Johan mengaku, memutuskan untuk mendaftar setelah mempertimbangkannya selama berhari-hari.

“Saya memutuskan untuk mendaftar Minggu malam kemarin, setelah bertemu dengan ibuku beberapa waktu yang lalu dan mendapat restu beliau. Saat ini sedang menyiapkan dokumen-dokumen untuk persyaratan pendaftaran, semoga waktunya cukup," ujar Johan, kepada pers di Jakarta, Selasa (23/06).

Johan mengaku juga telah mendapat dukungan dari istri dan anaknya. Dukungan keluarga itulah yang memantapkan hatinya untuk ikut dalam bursa calon pimpinan KPK.

“Istri menyerahkan sepenuhnya ke saya, sementara anak-anakku sebenarnya kurang setuju (terutama yang kecil) karena kalau jadi Pimpinan KPK jarang ada waktu untuk mereka," jelas Johan.

Sebelum ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Plt Pimpinan KPK, Johan lama menjabat sebagai juru bicara sekaligus Kepala Biro Humas KPK. Dia juga pernah menjabat sebagai Deputi Pencegahan semasa kepemimpinan Abraham Samad.

Mantan jurnalis itu sudah berkarir di KPK hampir 10 tahun, sejak periode pertama KPK yang dipimpin Taufiequrrachman Ruki.