Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengadakan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/11). Pertemuan Jokowi dan PM Rutte bukanlah yang pertama kali.

"Pertemuan pertama terjadi tiga tahun lalu pada saat saya masih menjadi Gubernur Jakarta," kata Jokowi sembari tersenyum.

Presiden Jokowi kemudian mengingat-ingat kembali pembicaraan antara dirinya dan PM Rutte, 2013 silam. Salah satu topik yang dulu disinggung ialah soal pencalonan Jokowi menjadi presiden RI.

"Saat itu, PM Rutte menanyakan kepada saya, apakah saya akan ikut dalam pemilihan presiden. Saya jawab tidak tahu," kataJokowi.

Jokowi mengaku senang dapat bertemu lagi dengan PM Rutte kali ini. Namun, jabatan Jokowi saat ini sudah bukan lagi gubernur, melainkan Presiden Indonesia.

Pada akhir pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan PM Rutte juga sama-sama menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman di antara sejumlah menteri kedua negara. PM Rutte membawa serta sejumlah menteri dan 200 pengusaha asal Belanda.

Pertemuan bilateral itu diakhiri dengan makan siang bersama antara Presiden Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Kerja, PM Rutte, dan para pengusaha asal Negeri Kincir Angin tersebut.