Hari ini, Kamis (04/01) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar audiensi dengan para raja dan sultan seluruh Indonesia. Pertemuan itu berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (04/01),menyebutkan, audiensi dengan para raja dan sultan se-Indonesia itu digelar pukul 10.30 WIB.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan dalam pertemuan itu mengatakan, pemerintah akan mengumpulkan masukan dan saran dari para raja dan sultan, serta pemangku kerajaan dan kesultanan Nusantara.

"Tadi malam telah kami adakan dialog antara para tamu dengan kementerian dan sudah kami tampung masukannya," kata Muhadjir.

Ada 90 tamu yang diundang dalam acara ini. Mereka berasal dari berbagai daerah se-Indonesia.

"Insyaallah apa yang telah disampaikan kepada kami akan kami tindak lanjuti untuk langkah-langkah berikutnya dalam rangka membangun dan meningkatkan peranan kesultanan tanah dan Keraton," tutur Muhadjir.

Kemendikbud akan menindaklanjuti masukan yang berkaitan dengan pengembangan nilai-nilai kebudayaan. Sehingga nilai-nilai itu bisa hidup kembali. "Sekaligus untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya masing-masing," tandas Muhadjir.

Jokowi sebelumnya sudah bertemu dengan para raja dan sultan se-Nusantara dalam Festival Keraton Nusantara XI di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Minggu (26/11).

Saat itu Jokowi berpesan agar para sultan, raja, pangeran dan pemangku adat keraton-keraton nusantara, untuk terus menjaga, merawat dan melestarikan warisan nilai-nilai budaya adiluhung tersebut.

"Namun saya juga ingatkan, kita tidak boleh berhenti hanya pada membangga-banggakan kejayaan masa lalu, tapi kita harus bisa menjadikan warisan nilai budaya para pendahulu kita sebagai modal budaya untuk menghadapi tantangan bangsa ini, hari ini maupun di masa depan," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, nilai-nilai budaya keraton yang adiluhung adalah bekal untuk melangkah maju dan penyemangat menghadapi persaingan global yang semakin sengit.

"Untuk itu saya berharap keraton-keraton nusantara bersama dengan seluruh elemen bangsa berperan dalam pembangunan karakter bangsa, nation and character building," ujarnya.