Para bupati dan walikota se-Indonesia diingatkan mengenai target pertumbuhan ekonomi tahun ini, yakni 5,7%. Untuk itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kepala daerah bersinergi dengan pemerintah pusat untuk mencapai target tersebut.
"Tahun kemarin pertumbuhan ekonomi kita 5,1 persen," kata Jokowi, dalam pidato pembukaan rapat koordinasi dengan bupati dan walikota seluruh Indonesia, di Istana Bogor, Jumat (20/02).
Jokowi mengatakan, tahun ini, Indonesia harus meningkatkan target pertumbuhan ekonominya. Sementara negara-negara lain justru menurunkan target pertumbuhan ekonomi mereka.
“Sebagai contoh, negara tetangga Malaysia yang menurunkan target ekonominya menjadi 5,1% dari tahun sebelumnya 5,8%. Demikian juga dengan Tiongkok dan Singapura yang mengurangi target pertumbuhan ekonomi,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan beratnya target pertumbuhan ekonomi yang harus dicapai pemerintah dalam 3 tahun ke depan. "Target kami 3 tahun ke depan harus di atas 7%, beratnya ada di situ, dengan kondisi internal yang saat ini kanan kiri depan belakang menurunkan target ekonominya," ujar Jokowi.
Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden dalam acara Musrenbangnas RPJM 2015-2019 pada 18 Desember 2014 di Hotel Bidakara. Rakor ini bertujuan membahas agenda prioritas pemerintah dan pembangunan yang mencakup kedaulatan pangan, infrastruktur, potensi kelautan, sumber daya alam, dan energi. Hal lain yang dibahas dalam rakor ini berkaitan dengan kendala dalam perizinan, pelayanan, tumpang tindih, serta peraturan perundang-undangan dan ego sektoral.
© Copyright 2024, All Rights Reserved