Presiden Joko Widodo mendadak mendatangi Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (11/10) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Kunjungan Presiden itu terkait dengan operasi tangkap tangan yang dilakukan kepolisian terhadap oknum Kemenhub.
Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang langsung memasuki gedung dan menuju lantai atas dengan lift. Sebelumnya, telah hadir lebih dulu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, ada operasi tangkap tangan yang dilakukan kepolisian di Kemenhub pada hari ini, Selasa (11/10). Penangkapan terhadap oknum di Kemenhub tersebut terkait dengan pungli perizinan.
"Hari ini terdapat tangkap tangan di Kemenhub untuk menindaklanjuti (laporan dugaan pungli). Saya imbau pada semua teman-teman di Kemenhub, hati-hati untuk melakukan tindakan yang tidak good governance. Kami apresiasi Polri atas penindakan ini," ujar Menhub kepada pers,.
Ia menjelaskan, operasi tangkap tangan yang dilakukan Polri tersebut, merupakan kelanjutan dari laporan yang dilakukan pihaknya. "Satu bulan terakhir, kami mengindikasikan adanya satu pungli yang dilakukan di Kemenhub, berlaku pada perizinan di Laut dan Darat. Oleh karenanya kami dan beberapa tim melakukan penyelidikan dan penelitian, dan dari hasilnya kami bisa membawa bukti dari kecurangan tersebut," jelas Budi.
Menhub menambahkan, pada pekan lalu, pihaknya melaporkan dugaan pungli yang sudah diselidiki tim internal ini, kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. "Saya melaporkannya kepada Pak Kapolri langsung. Pak Kapolri menugaskan Kapolda untuk menyelidiki," lanjut dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved