Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian jalan layang simpang susun Semanggi, Jakarta pada Kamis (17/08) malam. Jokowi memuji kerja keras Gubernur DKI Jakarta dalam merealisasikan proyek tersebut.
"Sangat menghargai sekali kerja gubernur sekarang maupun gubernur sebelumnya," ujar Jokowi di Simpang Susun Semanggi, Kamis (17/8).
Alasannya, simpang susun selesai dalam satu tahun sesuai dengan yang direncanakan sejak awal.
Jokowi mengatakan, ia telah mencoba Simpang Susun Semanggi berulang kali beberapa waktu lalu. Simpang susun ini dibangun untuk mengurai kemacetan di sekitar Semanggi. “Ini bukan hanya fisik jantungnya Jakarta. Tapi juga negara kita Indonesia. Keramaian yang paling padat ada di Semanggi," tuturnya.
Peresmian tersebut dilakukan dengan penekanan sirene yang juga sekaligus membuka tirai yang menutupi nama jalan layang tersebut dan menyalakan lampu di sepanjang jalan layang. "Bismillahirohmanirahim, dengan ini simpang susun Semanggi saya resmikan," ujar Jokowi.
Dalam peresmian ini, Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat serta Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Hadir pula Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Usai peresmian, Jokowi beserta rombongan langsung meninggalkan lokasi sekira pukul 19.30 WIB.
Proyek pembangunan jalan layang simpang susun Semanggi ini tak berasal dari APBD DKI. Dana bersumber dari salah satu perusahaan Jepang, PT Mouri, yang menyerahkan koefisien lantai bangunan (KLB) kepada DKI dalam bentuk infrastruktur jembatan senilai Rp360 miliar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved