Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penggunaan energi terbarukan pada tahun 2025 mencapai 23 persen. Hal itu dikatakan Jokowi begitu tiba di tanah air, Rabu (03/12), setelah dalam beberapa hari sebelumnya mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perubahan iklim di Paris, Prancis.

"Kami mendorong akselerasi pembangunan enetrgi baru dan terbarukan,” kata Jokowi kepada wartawan di Bandara Halim Perdana Kusumah, Rabu (03/12).

Jokowi menjelaskan, pertemuan itu menegaskan sejumlah komitmen Indonesia terkait perubahan iklim. Salah satunya mengenai komitmen untuk mengurangi penggunaan energi konvensional dan menggantinya dengan energi terbarukan

Menurut Jokowi, target yang ditetapkan itu merupakan arah pembangunan pemerintah yang disampaikan di hadapan kurang lebih 17 kepala negara. Target tersebut dimulai dengan tahun ini, yaitu penggunaan energi tergabrukan di pedesaan, yang selesai pada tahun 2019.

Namun, menurut Jokowi, upaya untuk mengurangi emisi karbon serta menjaga perubahan iklim membutuhkan komitmen dan implementasi bersama-sama oleh seluruh negara.