Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Niger Mahamadou Issoufou, Senin (16/10). Kedua pemimpin, membahas peningkatan hubungan kerjasama kedua negara.
Issoufou tiba di Istana Negara, Jakarta sekitar pukul 10.30 WIB. Kedatangannya disambut dengan upacara kenegaraan. Lagu Kebangsaan Niger dan Indonesia Raya dikumandangkan.
Meriam beberapa kali didentumkan. Jokowi kemudian mengajak Issoufou melakukan pemeriksaan pasukan.
Usai upacara kedua pemimpin menyempatkan diri berfoto bersama. Selanjutnya, Issoufou diajak ke beranda belakang Istana Merdeka untuk berdiskusi (veranda talk).
Pertemuan bilateral antara pemimpin Indonesia dan Niger kemudian digelar. Selanjutnya, jajaran kedua negara manandatangani nota kesepahaman.
Selepas itu, Jokowi dan Issoufou memberikan pernyataan pers bersama. Jokowi kemudian mengadakan jamuan makan siang untuk Issoufou.
Presiden Issoufou berada di Indonesia sejak 15 hingga 17 Oktober. Ini adalah kunjungan pertama Presiden Niger usai dibukanya hubungan diplomatik dengan Indonesia pada 2011.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir menuturkan, ada beberapa isu yang akan menjadi perhatian kedua pemimpin negara. Pertama, keinginan Indonesia bekerja sama dengan ECOWAS, komunitas ekonomi di wilayah Afrika sebelah barat
Arrmanatha menyebut, isu lainnya yang dibahas ialah mengenai terorisme. Niger masih menghadapi tantangan teror dari kelompok militan Boko Haram.
Niger merupakan salah satu negara yang dianggap memiliki pertumbuhan kurang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Indonesia akan mendiskusikan upaya membantu pembangunan di Niger. "Kita juga akan bicara soal membantu pembangunan di sana dalam hal pertanian, pengembangan sumber daya manusia, dan lain sebagainya," imbuh dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved