Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah meminta bantuan dari Rusia, Singapura, Malaysia, dan Jepang untuk membantu memadamkan api di Kalimantan dan Sumatera.
Dikutip dari situs Sekretaris Kabinet Indoensia, Jokowi mengatakan Singapura sudah mulai membantu, dan kini Indonesia menunggu bantuan Rusia.
Jokowi menyebutkan, dia menunggu bantuan sebanyak 3 pesawat dari Singapura dan Rusia. Moskow sudah menawarkan pesawat Beriev Be-200 untuk Indonesia.
"Kami harap ini dapat mempercepat proses pemadaman api, karena api di lahan gambut berbeda dengan kebakaran hutan biasa," kata Jokowi.
Sebelumnya, Rusia sepakat menawarkan pesawat Beriev Be-200 untuk Indonesia untuk membantu pemadaman kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan.
Straits Times, Kamis (08/10) melaporkan, pesawat water-bomber Beriev dapat mengangkut hingga 37.200 kilogram air dan terbang di ketinggian 3.850 kilometer tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pesawat amfibi dapat terbang dan mendarat di sungai, danau, atau laut untuk mengambil air dalam jumlah banyak. Kemudian lepas landas untuk menghentikan api di area sekitar satu hingga 1,6 hektare. "Jadi, dengan satu kali operasi, api bisa padam," kata Sutopo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved