Sejumlah petinggi Partai Demokrat memperingatkan kelompok manapun agar tak mencoba mengacaukan jalannya Kongres IV Demokrat yang direncanakan dibuka Selasa (12/05) malam, di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur. Jika ada pihak-pihak yang menggelar kongres tandingan, itu adalah ilegal.
“Kongres Demokrat akan dilaksanakan di Hotel Shangri-La. Saya ulangi sekali lagi, Shangri-La. Kalau ada Kongres di luar Shangri-La itu ilegal,” ujar Ketua Harian DPP Demokrat sekaligus Panitia Kongres, Syarif Hasan, di lokasi Kongres Demokrat, Hotel Shangri-la, Surabaya, Senin (11/05).
Pada Minggu (10/05) kemarin, sekelompok orang yang menamakan diri Kaukus Penyelamat Partai Demokrat berencana menggelar pertemuan di Hotel Java Paragon, Surabaya, yang lokasinya berhadap-hadapan dengan Hotel Shangri-La.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Ramadhan Pohan, pertemuan itu telah digagalkan oleh Kepolisian. “Kalau ada yang mau bikin kongres tandingan, itu liar, tidak sah, inkonstitusional. Kami akan hadapi dengan tegas, kami lawan,” ujar dia.
Ramadhan menyebut, para kader partainya siap melawan pihak-pihak yang bermaksud mengganggu jalannya Kongres. “Polisi sudah turun tangan, bertindak tegas tanpa kita minta. Kalau kongres ini mau direcoki, yang akan rugi semuanya,” ujar Ramadhan.
Ramadhan menduga, adanya pihak-pihak yang sengaja ingin membuat kisruh pelaksanaan Kongres. Seharusnya, ujar dia, kalau ada pihak di internal Demokrat yang merasa keberatan atau menganggap ada perselisihan seharusnya diselesaikan secara baik-baik melalui mahkamah partai.
© Copyright 2024, All Rights Reserved