Kampanye di Palembang, Sumatera Selatan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan 7 berita baik terkait dengan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan yang telah dicapai di Sumatera Selatan. Kampanye yang dipusatkan di Lapangan Benteng Kuto Besak, Kota Palembang itu dihadiri oleh puluhan ribuan pendukung dan simpatisan Demokrat.
“Apa kabar Palembang, saya serasa pulang kampung sekarang sebab cucu saya juga memiliki darah Palambang," ujar SBY, Selasa (01/04) membuka orasi.
Yang dimaksud SBY cucu tak lain Airlangga Satriadhi Yudhoyono, putra pertama Edhie Baskoro Yudhoyono dengan Siti Aliya Rajasa. SBY juga pernah bertugas di Palembang sewaktu menjabat Panglima Kodam II Sriwijaya (23 Agustus 1996-7 Agustus 1997).
Di bawah guyuran hujan gerimis, SBY terlihat tetap bersemangat melakukan orasi di hadapan puluhan ribu massa yang juga tidak beranjak dari lokasi kampanye. "Hujan tidak apa-apa, ini merupakan barokah dari Allah," katanya.
Dalam orasinya, SBY menyampaikan 7 berita baik terkait kemajuan pembangunan di Sumsel. Ketujuh berita baik tersebut, ujar SBY, kereta api batubara pembangunannya sudah dimulai, pembangkit listrik mulai dibangun untuk menyuplai kekurangan listrik di wilayah Sumatera Selatan. “Duplikasi Jembatan Musi 2 mulai dibangun,” ujar SBY.
Di bidang pendidikan, SBY menyebut, IAIN Raden Patah telah ditingkatkan statusnya menjadi universitas negeri. Institut Olahraga pertama di Indonesia juga tengah dibangun di Palembang.
Bandar Udara Pagar Alam, kata SBY, sudah diresmikan. "BPJS dengan pengobatan gratis untuk 84.7 juta warga miskin Indonesia sudah dimulai," katanya.
Undang-undang Desa, terang SBY, memungkinkan desa membangun daerahnya sendiri dengan dana yang disiapkan pemerintah hingga mencapai Rp1,4 miliar/desa. “Ini semua berita baik yang perlu disampaikan,” ujar SBY.
"Mari kita jaga program pro rakyat ini, jangan dihilangkan dan harus terus dilanjutkan," katanya.
Menurut dia, Partai Demokrat tidak mau mengumbar janji saja dalam setiap kampanye. “Demokrat pantang hanya berjanji, tapi banyak bukti," kata SBY.
SBY mengkritisi partai yang mengkritik kinerja pemerintah selama dua minggu masa kampanye ini. “Banyak yang menjelek-jelekkan Partai Demokrat dan Presiden SBY, biarkan saja, karena rakyat tidak suka orang yang kerjanya hanya menjelek-jelekkan. Biasanya yang menjelekkan itu kinerjanya belum tentu lebih baik. Yang penting bagi Demokrat adalah bekerja, bekerja, dan bekerja," ujarnya.
Di akhir orasi, SBY yang mengenakan baret berwarna biru tak lupa mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pileg 9 April mendatang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved