Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, hingga data terakhir yang masuk Sabtu (05/09), menyebutkan, jumlah WNI yang meninggal dalam kejadian kapal karam di Malaysia tercatat 28 orang.
Duta Besar RI di Malaysia, Herman Prayitno, mengatakan, korban meninggal terdiri dari 23 wanita dan 5 orang laki-laki. Sementara korban yang ditemukan selamat ada 20 orang. Kebanyakan korban selamat adalah warga Aceh.
Iqbal mengatakan, dari 28 korban meninggal sebanyak 10 orang sudah teridentifikasi. Namun, identitas belum dipublikasikan karena masih dilakukan pemeriksaan DNA.
Sebelumnya, dua korban yang telah teridentifikasi adalah Winda Mandasari (24 tahun) asal Medan, dan Juharen binti Kamaruddin bin Hamid, kelahiran 1965, asal Aceh Utara.
"Identifikasi masih perlu pembuktian melalui DNA, proses pengambilan DNA masih koordinasi dengan DVI Polri," ujar Iqbal.
Menurut Iqbal, SAR terus melakukan pencarian korban yang dilaksanakan oleh 11 kapal dan 3 pesawat Malaysia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved