Angka kriminalitas meningkat jelang memasuki Ramadan. Kapolri Jenderal Polisi Sutarman meminta kepada seluruh jajaran Kapolda di Indonesia untuk menjaga dan mengawal masyarakat dari ancaman tindakan kriminal. Sutarman minta anak buahnya untuk menjaga jangan sampai terjadi sweeping ormas saat Ramadan nanti.
Arahan tersebut disampaikan kepada Kapolda seluruh Indonesia dalam acara "Anev Pengamanan Pemilu Legislatif dan Kesiapan Pengamanan Pemilu Presiden 2014" di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (04/06). "Jelang puasa kriminalitas juga meningkat sehingga korps kepolisian melakukan langkah-langkah preventif dengan melakukan pengawalan kepada masyarakat," ujar Sutarman.
Kapolri menyebut, pasar sebagai salah satu tempat yang akan diberikan penjagaan ekstra oleh personel kepolisian. Karena, masyarakat ingin situasi perbelanjaan sampai distribusi sembako aman dan tertib. Apabila ada yang melakukan pelanggaran hukum, maka pihaknya akan menindaklanjuti.
"Silakan berikan pertolongan masyarakat. Hadirnya anggota kepolisian untuk menolong bukan kerusuhan. Jelang puasa harga pokok akan naik. Oleh karenanya, kita bisa mengamankan logistik dengan baik. Terjadinya macet, utamakan distribusi sembako. Lakukan langkah-langkah hukum di pasar dan di tempat-tempat lain," tegasnya.
Kapolri juga menekankan kepada para Kapolda untuk menjaga keamanan restoran makanan yang buka pada siang hari dan tempat hiburan malam dari ancaman sweeping ormas. "Kita harus jaga, jangan sampai ada sweeping, tidak ada ormas manapun yang melakukan kekerasan di republik ini. Itu yang selalu kita ingatkan untuk terus mengawasi setiap daerah," tandas Sutarman.
© Copyright 2024, All Rights Reserved