Kebakaran hutan merambah Garut. Kebakaran terjadi di Gunung Pasir Angin, blok Lamping, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut Jawa Barat.

Bahkan kini apinya semakin mendekati pemukiman warga. Jarak kobaran api dengan pemukiman warga terus mendekat hingga mencapai sekitar 500 meter ke Kampung kancil dan Kampung Karoya Girang.

Saat ini Petugas BPBD Garut, Kepolisian dan TNI, serta masyarakat sekitar terus berupaya memadamkan api yang masih membesar dengan alat seadanya.

"Titik api berada tepat di puncak gunung, jarak dengan pemukiman warga hanya sekitar 500 meter," kata Kepala Seksi Rehab dan Rekontruksi, Badan Penanggulangan Derah (BPBD) Garut, Dudi Iskandar, Sabtu (10/10).

Ada beberapa titik api di lokasi kebakaran dan yang paling luas berada di lahan milik warga dan sebagian lagi milik Perhutani. "Sebagian besar lahan yang terbakar di lahan pertanian warga," kata Dudi.

Kebakaran tersebut, diduga terjadi akibat faktor alam, yaitu adanya gesekan pepohonan, sehingga menimbulkan percikan api. Kondisi api semakin membesar akibat angin bertiup cukup kencang.

"Meluasnya kebakaran akibat tiupan angin kencang, terlebih saat ini musim kemarau panjang," ujar Dudi.

Hingga Jumat malam tadi, menurut BPBD, luas hutan di Kabupaten Garut yang terbakar mencapai 500 hektare. Wilayah yang terbakar, di antaranya sekitar gunung Papandayan, Guntur, Cikuray dan gunung Pasir Angin.