Sejumlah negara mengeluarkan peringatan bagi warga negara mereka terkait rencana aksi demontrasi yang akan digelar Jumat (02/11) di Silang Monas, Jakarta. Mereka mengingatkan warganya untuk menjauh dari lokasi aksi tersebut.
Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta dalam pesannya mengingatkan warga negara AS, bahwa bahkan demonstrasi yang dimaksudkan untuk damai pun bisa berubah menjadi konfrontasi dan meningkat menjadi kekerasan.
"Sejumlah kelompok ekstremis bisa memanfaatkan event 2 Desember untuk menghasut atau melakukan kekerasan," demikian pernyatan Kedubes AS seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (01/12).
Kedubes AS meminta bahwa warga Amerika di Jakarta untuk menghindari lokasi aksi 2 Desember.
Peringatan senada juga dikeluarkan oleh pemerintah Australia. Dalam travel advisory yang dikeluarkan hari ini, Australia menyarankan warganya untuk menghindari semua lokasi aksi protes karena bisa berujung pada kekerasan. "Pertahankan tingkat kewaspadaan tinggi dan kesadaran keamanan," demikian disampaikan pemerintah Australia.
Ratusan ribu orang diperkirakan akan mengikuti Aksi Bela Islam jilid III, besok. Demontrasi ini digelar menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama yang telah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama ditahan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved