Karakter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata menimbulkan aspirasi banyak orang. Termasuk menginspirasi Hardi, seorang empu dan seniman keris. Sebuah keris khusus dibuatnya dengan nama Kanjeng Kyai Yudhoyono. Keris bertangguh kamardikan (setelah 1945) itu dipamerkan di pameran Keris For The World di Galeri Nasional Jakarta.
Hardi yang merancang keris tersebut, menyebut SBY mempunyai karakter yang pas untuk dijadikan dasar pembuatan keris. "Kanjeng Kyai Yudhoyono ini pamornya samudera sabar, karena SBY sabar meski dikritik banyak orang," katanya disela-sela pameran, Senin (07/06) kemarin.
Pamor merupakan hiasan, motif, atau ornamen yang terdapat pada bilah keris. Hiasan ini dibentuk tidak dengan diukir, diserasah (inlay), atau dilapis, tetapi dengan teknik tempaan yang menyatukan beberapa unsur logam berlainan.
Teknik tempa senjata berpamor ini merupakan keahlian khas Indonesia, terutama di Jawa. Dalam bilah keris berdapur (bentuk) panji nom (lurus) itu ada bentuk kepala orang di bagian ganja (dekat tangkai).
Menurut Hardi, keris itu dibuat selama dua bulan. Dia berharap keris Yudhoyono mampu mengilhami seniman lain menyikapi suasana politik Indonesia. "Seniman keris itu tidak berpolitik tapi peduli pada suasana kebatinan bangsa ini," katanya.
Selain keris Yudhoyono, ada 800 keris yang ikut dipajang. Sebagian besar adalah tangguh (era) sepuh seperti tangguh Mataram, Tuban, maupun Padjajaran. Politisi Fadli Zon juga menampilkan belasan koleksi dari ribuan keris yang dimilikinya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved