Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo menjawab tudingan sejumlah pihak bahwa KPK berkinerja buruk selama 15 tahun. Ia menegaskan, pemberantasan korupsi mengalami kemajuan pesat, dan tidak hanya berjalan ditempat.

Hal tersebut disampaikan Agus dalam rapat dengan komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/10). “Kalau saya boleh berikan fakta dan data gambaranya, tidak seprihatin yang kita saksikan hari ini," kata Agus.

Agus menyebut, dalam waktu 15 tahun indeks persepsi korupsi Indonesia telah meningkat drastis dari skor 17 menjadi 37. Bahkan, KPK masuk predikat tiga besar di Asia Tenggara.

“Indonesia yang dulu paling bawah, hari ini kita saksikan angkanya 37. Kalau kita lihat di ASEAN tinggal dua negara di atas kita, Singapura dan Malaysia yang malah menurun," sebutnya.

Agus juga membantah anggapan bahwa KPK jalan di tempat. “Filipina kita salip. Thailand kita salip. Bahkan Vietnam masih di 33. Dari fakta dan data itu mari optimistis. Pemberantasan korupsi ini enggak jalan di tempat," kata Agus.

Ia mengatakan, pemerintah saat ini ingin meningkatkan kualitas pelayanan publik secara lebih transparan. Indeks persepsi korupsi di Indonesia, juga perlu ditingkatkan.

“Progres kita cukup ada. Harus diakui paling tidak menjadikan kita nomor tiga di ASEAN. Saya tak mengklaim itu prestasi KPK. Itu terkait dengan semuanya yang dilakukan pemerintah," tandas Agus.