Ketua umum PBNU Said Aqil menyatakan LGTB (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender) bertentangan dengan ajaran agama dan fitrah manusia. Dia mendukung upaya pemerintah untuk melarang kegiatan LGBT di segala lingkungan.

“Jelas bukan hanya bertabrakan dengan agama, tapi dengan fitrah manusia. Kecuali yang waria itu sejak lahir. Kalau dibikin-bikin mendadak kemayu dari awal itu, tidak," ujar Said kepada pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (05/02).

Atas dasar itu, Said mengaku mendukung langkah Menristek Dikti yang melarang LGBT masuk ke kampus. Meski, tidak juga serta merta menghadapi itu dengan kebencian apalagi kekerasan.

“Ini harus melakukan dengan ramah santun, nggak boleh dengan kebencian. Saya setuju Menristekdikti melarang masuk kampus, supaya kampusnya berwibawa," ujar dia.

Said juga sempat mengumbar canda tentang hal tersebut. "Ini membahayakan. Sudah banyak orang di pinggir jalan, sudah cantik-cantik tahu-tahunya laki-laki," ujar dia.