Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta anggota polisi aktif yang ingin mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melepaskan seragamnya. Capim KPK dari Polri dinilai tidak akan independen jika masih berseragam Polri.
Pernyataan itu disampaikan Komisioner Kompolnas, Hamidah Abdurrahman menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang akan mengusulkan 2 perwira aktif untuk mengikuti seleksi pimpinan KPK.
“Melemahkan (KPK) mungkin tidak, tapi tidak independen saja. Karena itu mereka (polisi aktif) itu harus menanggalkan baju polisinya," ujar Hamidah kepada pers di Jakarta, Senin (15/06).
Disisi lain, Hamidah mengatakan jika ada anggota Polri aktif yang turut serta menjadi pimpinan KPK maka sinergi yang terjalin antara KPK, Polri, dan Kejaksaan dalam penanganan tindak pidana korupsi ke depan akan semakin baik.
“Mungkin ada sisi positifnya yaitu semakin meningkatkan sinergi KPK, Polri, dan Kejaksaan dalam bidang penanganan tindak pidana korupsi," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved