Pemerintah Kota Bandung ikut ambil bagian dalam deklarasi masyarakat anti hoax bersama 9 kota lainnya di Indonesia. Deklarasi tersebut rencananya bakal digelar pada acara car free day di Jalan Dago, Bandung, Minggu (08/01) mendatang.

Dikatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, deklarasi tersebut penting untuk mengingatkan masyarakat agar lebih selektif dalam mengkonsumsi informasi.

"Itu deklarasi di 9 kota, salah satunya Kota Bandung," ujar pria yang akrab disapa Emil itu, Rabu (04/01).

Emil melihat, secara nasional terjadi permasalahan disinformasi yang menyebabkan perpecahan di lingkungan keluarga, di lingkungan kemasyarakatan hanya gara-gara informasi beredar luas lewat digital keaslian banyak diragukan, kemurniannya banyak dipalsukan.

Emil mengimbau agar masyarakat lebih cerdas dalam mencerna segala bentuk informasi yang diterimanya, termasuk melakukan cek dan ricek terhadap suatu informasi. Gerakan masyarakat anti hoax sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar tidak ikut-ikutan menyebarkan berita bohong, yang saat ini banyak disebar di sosmed.

"Untuk memastikan masyarakat kita menjadi masyarakat cerdas tidak main percaya. Baik media maupun masyarakat harus melakukan sebuah upaya cek dan ricek dan menghindari berita-berita atau gambar hoax yang akhirnya membuat suasana negeri ini tidak kondusif," ujar dia.