Hama kepik atau kepinding tanah menyerang warga kota Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu malam (04/10). Akibatnya aktivitas warga kota terganggu, bahkan nyaris lumpuh.
Sejumlah swalayan besar yang menggunakan cahaya lampu, permukiman hingga ATM bank yang beroperasi malam hari juga diserbu serangga.
Seorang, petugas swalayan di Mambulililling, Polewali Mandar, Irfan mengatakan, sudah hampir sepekan serangan ribuan kepik terus meresahkan warga. Meski setiap malam Irfan mebunuh ribuan kepik dengan cara disemprot, namun setiap malam jumahnya tak pernah berkurang.
“Ini baru-baru disapu dan dikumpulkan, dalam beberapa menit penuh lagi. Dan, setiap malam begitu,” kata Irfan.
Hama tanaman pangan, seperti pada padi dan jagung berkembang biak sangat cepat terutama saat hujan dan terjadinya bulan purnama. Hewan ini biasanya muncul saat musim hujan atau pasca-panen. Air seni (kencing) kepik bisa menyebabkan kulit terasa gatal, iritasi hingga melepuh.
Kepik termasuk katagori serangga lebih menyukai sensor sinar yang berlebihan. Untuk mengantisipasinya dapat dilakukan dengan metode sederhana, yakni dengan meredupkan sumber cahaya. Untuk pengendalian jika kepik sudah berkembang banyak, yakni penyemprotan insektisida serangga.
© Copyright 2024, All Rights Reserved