Klaim sepihak dari beberapa Partai Politik yang menyatakan bahwa mereka unggul dalam pencoblosan yang berlangsung di luar negeri adalah sesuatu yang bohong. Pasalnya, tahapan penghitungan suara pemilu di luar negeri bahkan belum dilakukan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah menanggapi klaim sejumlah parpol bahwa mereka menang dalam pemilu luar negeri.
"Itu bohong. Informasi itu tidak benar. Penghitungan suara belum dilakukan sama sekali," ujar Ferry kepada pers di Jakarta, Selasa (08/04).
Ferry mengatakan, proses penghitungan suara dari tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) dilakukan bersamaan dengan penghitungan suara di dalam negeri. Saat ini, ujar dia, semua kotak suara masih dalam kondisi tersegel. "Tidak ada yang bisa mengakses. Jadi penghitungan belum dilakukan sama sekali," ujar dai
Ferry mengungkapkan, memang tidak ada ketentuan bagi parpol partai atau lembaga mana pun jika mereka ingin mengadakan penghitungan cepat atau exit poll pemilu di luar negeri. Namun, Ferry mengatakan, jika ada partai yang mempublikasikan hasil perhitungannya, maka hasil itu bukan hasil resmi yang ditetapkan KPU. "Hasil resminya baru mulai dihitung besok (9 April)," tandas Ferry.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim meraih kemenangan dalam Pileg yang digelar di beberapa negara. PDIP mengklaim menang telak di Hongkong dan Tiongkok.
© Copyright 2024, All Rights Reserved