Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Jimly Asshiddiqie didampingi Sekjen ICMI Jafar Hafsah menemui pimpinan MPR. Organisasi kaum cendekiawan Muslim itu diterima oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta di Lantai 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (03/05).
Jimly mengatakan, pengurus ICMI di pusat dan daerah saat ini sangat antusias dalam menjalankan roda organisasi. Pengurus ICMI yang beragam latar belakang menyakini bahwa keintelektualan diperlukan untuk menjawab kemajuan zaman.
“Kami tak boleh larut dalam suasana demokrasi sehingga penguasaan ilmu sangat penting,” kata Jimly.
Menurut Jimly, ICMI sangat bergembira ketika MPR mempunyai badan dan lembaga pengkajian. Dia mengungkapkan sejak dulu mendorong MPR agar memiliki badan dan lembaga pengkajian dan menyerap serta melibatkan banyak pikiran dari masyarakat sehingga MPR tak hanya sebagai representatif politik dan daerah namun juga general representatif.
Jimly berharap agar MPR menempati kembali posisinya sebagai lembaga yang mempunyai wibawa intelektual dan politik. “MPR merupakan wakil kepentingan dari seluruh rakyat,” kata Jimly.
Jimly juga menegaskan ICMI mendukung MPR untuk menyelenggarakan Sidang Tahunan. Hal ini diperlukan agar MPR mengikuti tertib sistem ketatanegaraan. Dengan menyelenggarakan Sidang Tahunan maka posisi MPR menjadi jelas sebab diakui sekarang banyak lembaga negara namun rakyat tidak tahu apa fungsi dan wewenang lembaga-lembaga negara itu. “MPR harus diberi posisi yang mantap untuk menyelenggarakan Sidang Tahunan,” ujar Jimly.
Selain mendukung MPR melaksanakan Sidang Tahunan pada Agustus yang akan datang, ICMI juga mendukung MPR membuat haluan negara. Untuk itu ICMI siap memberi masukan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved