Komisi Yudisial (KY) memperpanjang batas waktu penerimaan usulan calon hakim agung (CHA) 2014. Pendaftaran yang semula berakhir pada 7 Maret 2014, diperpanjang hingga 21 Maret 2014. Alsannya, KY ingin lebih banyak calon yang mendaftar.

Kepada pers, di Jakarta, Senin (10/03), Komisioner KY bidang Seleksi Hakim, Taufiqurrahman Syahuri, mengatakan, perpanjangan pendaftaran tersebut guna memberikan kesempatan kepada Mahkamah Agung (MA), pemerintah, dan masyarakat untuk mengusulkan calon hakim agung yang memenuhi persyaratan.

“Perpanjangan masa pendaftaran ini untuk menjaring lebih banyak calon, paling tidak 1 dibanding 10. Tapi jika masa perpanjangan tidak mencapai 100 orang, maka tidak akan diperpanjang lagi," ujar Taufiq.

Ia mengatakan, dengan banyaknya jumlah pendaftar, KY akan lebih leluasa memilih calon yang akan diserahkan ke DPR. “Apalagi anggaran seleksi CHA hanya 1 kali dalam tahun ini, jadi diusahakan tidak ada utang lagi karena baru tahun 2015 ada anggaran lagi," tandas dia.

Sementara itu, Kepala Biro Seleksi Hakim KY Heru Purnomo menambahkan, hingga saat ini sudah ada 60 orang yang mendaftar seleksi calon hakim agung 2014. Mereka terdiri dari 19 orang mendaftar untuk kamar agama, 7 pendaftar untuk kamar Tata Usaha Negara (TUN), 19 pendaftar untuk kamar pidana dan 15 pendaftar untuk kamar perdata.

KY telah membuka pendaftaran sejak 17 Februari 2014 untuk mengisi 10 lowongan hakim agung yang pensiun. MA pada 2014 ini meminta KY untuk melakukan pengisian kekosongan jabatan Hakim Agung sebanyak 4 orang karena memasuki masa purnabakti dan meninggal dunia.

Selain 4 lowongan yang diminta MA, KY juga masih memiliki utang sebanyak 6 orang untuk seleksi hakim agung pada Tahun 2013, sehingga lowongan yang dibuka sebanyak 10 orang Hakim Agung dalam seleksi calon hakim periode ini.