PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mencatatkan penurunan bisnis pada tahun 2015 lalu. Berdasarkan laporan keuangan Danamon unaudited oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba bersih turun 57,54 persen menjadi Rp1,84 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp4,35 triliun per Desember 2014.
Laba Danamon turun drastis karena harus menanggung beban operasional selain bunga bersih. Tercatat pendapatan operasional selain bunga turun 41,14 persen menjadi Rp4,02 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp6,83 triliun per Desember 2014. Sedangkan, beban operasional selain bunga mencapai Rp11,17 triliun.
“Mudah-mudahan lebih bagus di tahun ini,” kata Direktur Keuangan Bank Danamon Indonesia Vera Eve Lim, kemarin.
Namun Vera enggan menyampaikan penyebab penurunan laba tersebut karena perusahaan akan melakukan paparan kinerja besok, Kamis (03/03).
Selain laba, perusahaan juga mencatat penurunan kredit dan dana pihak ketiga (DPK). Misalnya, kredit turun 6,94 persen menjadi Rp99,65 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp107,08 triliun per Desember 2014.
Sedangkan, DPK turun 1,24 persen menjadi Rp113,56 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp114,99 triliun per Desember 2014.
© Copyright 2024, All Rights Reserved