Kepala Divisi Humas Polri, Irjenpol Sisno Adiwinoto, di Jakarta, Jumat (22/6), mengatakan sebanyak lima anggota tersangka terorisme anggota jaringan Abu Dujana hari ini akan dibawa ke Jakarta, sedangkan empat orang lainnya masih berada di Yogyakarta.

"Kelima tersangka ini dibawa ke Jakarta karena kehadirannya sudah tidak diperlukan lagi oleh anggota polisi yang saat ini masih berada di lapangan," kata Sisno kepada wartawan.

Kelima teroris tersebut adalah Nur Afifudin, Aziz Mustofa, Aris Widodo, Arif Saifudin, dan "RT", sedangkan yang belum dibawa ke Jakarta adalah Abu Dujana, Zarkasi alias Mbah, Nur Fauzan, dan Isa Ansori.

"Tersangka yang dibawa ke Jakarta ini tinggal menunggu pemberkasan oleh tim penyidik Mabes Polri," ujar Sisno lebih jauh. Ia mengatakan para tersangka yang akan dibawa ke Jakarta diberangkatkan dengan pesawat Polri dari Bandara Adi Sucipto, pukul 13.30 WIB, Jumat (22/6).

Selanjutnya pesawat akan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, untuk selanjutnya ditahan di Rutan Mabes Polri atau rutan Brimob Kelapa Dua, Depok.

Sementara itu para tersangka yang belum dibawa ke Jakarta termasuk Abu Dujana belum dapat dipastikan kapan akan dibawa ke Jakarta sebab masih terus dibawa Satgas Polri untuk mencari tersangka lain dan menemukan barang bukti.

[Anggota Abu Dujana Kembali Ditangkap]

Satgas Polri kembali menangkap satu tersangka tindak terorisme yang merupakan anggota kelompok Abu Dujana. "Tersangka ini bernama RT, masalah penangkapannya saya sendiri juga belum tahu, karena belum mendapat keterangan yang lebih lengkap," ungkap Irjen Sisno. Namun, Sisno belum bisa menyebutkan nama lengkap dan lokasi penangkapan RT.

Bahkan saat ditanya kewarganegaraan RT, Sisno juga belum bisa memberikan keterangan. "Yang pasti delapan tersangka yang sudah ditangkap termasuk Abu Dujana adalah Warga Negara Indonesia (WNI), sedangkan RT saya belum tahu," kata Sisno kepada wartawan.

Beberapa hari ini, muncul rumor bahwa Polri menangkap tersangka terorisme Noordin M Top di Jawa Tengah, tetapi sampai saat ini Mabes Polri belum menjelaskan apakah penangkapan itu Noordin M Top atau yang lain. Tiba-tiba saja Mabes Polri mengumumkan bahwa Satgas Polri telah menangkap RT.