Jumlah korban runtuhan tambang bawha tanah Big Gissan milik PT Freeport Indonesia di Papua terus bertambah. Hingga Senin (20/05) dini hari, total korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi sebanyak 13 orang.

“Hingga tadi malam, total yang telah berhasil dievakuasi sebanyak 23 korban. Sebanyak 10 orang mengalami luka dan 13 orang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes I Gede Sumerta Jaya, kepada pers, Senin (20/05).

Longsor terowongan bawah tanah di PT Freeport pada Selasa (14/05) menyebabkan 38 orang terjebak di dalam reruntuhan. Korban ke-23, ujar Sumerta, ditemukan pada pukul 02.10 WITA. Hingga saat ini proses evakuasi korban masih terus dilakukan. Korban selanjutnya disemayamkan di Tembagapura dan menunggu proses pengembalian ke keluarga masing-masing.

Diperkirakan masih terdapat 15 pekerja yang masih terjebang dalam terowongan yang runtuh tersebut. Dari 10 korban yang mengalami luka, sebanyak 5 dirawat di RS Premier Bintaro Tangerang Selatan, dan 5 dirawat di Rumah Sakit Tembagapura Papua.