Indeks saham utama Amerika Serikat (AS) ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa waktu New York, Amerika Serikat (AS). Kenaikan indeks didorong oleh melonjaknya saham sektor energi dan teknologi.
Laman CNBC, Rabu (04/11), saham Apple dan Microsoft melonjak 1,15 persen dan 1,71 persen. Saham Chevron dan Visa juga menjadi yang paling diuntungkan pada indeks Dow Jones Industrial Average.
"Ada banyak hal yang terjadi di pasar. Tetapi, satu-satunya yang paling menonjol adalah saham sektor energi yang melonjak," kata Kepala Investasi Palisade Capital Management, Dan Veru.
Sementara itu, Reuters melaporkan data pesanan mobil di pabrik Amerika Serikat pada September turun 1 persen, penurunan untuk kedua kedua kalinya.
Sedangkan Autodata merilis penjualan mobil pada Oktober naik 16,6 juta unit menjadi 18,2 juta unit.
The CBOE Volatilitas Index (VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari kecemasan di pasar diperdagangkan mendekati 14.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 89,39 poin (0,5 persen) ke level 17.918,15, dengan saham Visa dan UnitedHealth yang memimpin pelemahan saham. Indeks S&P 500 menguat 5,74 poin (0,27 persen) ke level 2.109,79, dipimpin oleh saham sektor energi. Adapun indeks Nasdaq naik 17,98 poin (0,35 persen) ke level 5.145,13.
Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 938 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 4,3 miliar unit saham.
Nilai tukar mata uang dolar menguat terhadap mata uang mitra dagang utama AS. Imbal hasil (yield) treasury 10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bunga KPR dan kredit konsumsi mendekati 2,22 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved