Markas Besar TNI menggelar Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) dan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat TNI. Acara ini rangka memperebutkan Piala Bergilir Panglima TNI dan resmi dibuka di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap, Senin (15/06).

Rilis yang diterima dari Puspen TNI menyebutkan, pembukaan itu dipimpin Ispektorat Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin mewakili Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Kegiatan MHQ dan MTQ mengambil tema “Melalui MHQ dan MTQ TNI Kita Budayakan Membaca dan Menghafal Al-Quran”, sebagai upaya dalam pembinaan kehidupan beragama di lingkungan prajurit TNI, khususnya yang beragama Islam.

Ajang ini sekaligus mempersiapkan peserta untuk mengikuti MHQ dan MTQ tingkat Internasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali di Arab Saudi dan Iran.

Kegiatan ini juga dimaksudkan guna memperluas pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi Kitab Suci Al-Qur’an dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT serta menumbuh suburkan minat membaca, menterjemahkan dan menghafal Al-Qur’an.

Peserta MHQ dan MTQ sebanyak 48 orang terdiri dari 6 Kafilah/Tim yang mewakili Angkatan, Mabes TNI, Kemhan dan Polri yang terdiri dari : Kafilah TNI AD : 8 orang, Kafilah TNI AL : 8 orang, Kafilah TNI AU : 8 orang, Kafilah Mabes TNI : 8 orang, Kafilah Kemhan : 8 orang, dan Kafilah Polri : 8 orang.

Dalam amanatnya, Panglima TNI mengatakan, musabaqoh ini menjadi bagian dari upaya membantu pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa di lingkungan TNI dan Polri, yang diharapkan menjadi contoh bagi komponen bangsa lainnya. Upaya ini kita laksanakan berangkat dari pemahaman kecerdasan menurut Al-Qur‘an, bahwa kecerdasan bukanlah sekedar kecerdasan koqnitif, melainkan kecerdasan multi dimensional berbasis kesadaran eksistensial ke dalam dan keluar.

Kesadaran eksistensial ke dalam manusia cerdas mengenalisi apa dirinya sebagai perwujudan khusus dari ciptaan Allah SWT, yang harus mengenali kekhasan potensi dirinya, sebagai dasar pembentuk karakter personal bangsa Indonesia. Kesadaran eksistensial keluar, manusia cerdas mampu mengenali dan mengembangkan kitab suci Al-Qur’an, sebagai sistem nilai, pengetahuan, dan perilaku bersama, melalui olah pikir, olah rasa, olahkarsa dan olahraga.

Panglima TNI dalam kesempatan ini juga memberikan “Tali asih” kepada 200 yatim piatu dari yayasan Fisabillilah, yayasan Al Quran dan yayasan Hanifiyyah di sekitar wilayah Mabes TNI. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Asisten Panglima TNI dan pejabat dari Angkatan serta Polri.